Facts About Kecap Nomor Satu di Dunia Revealed

Latih karyawan kita untuk memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada konsumen. Contohnya para karyawan selalu sigap melayani kebutuhan pelanggan dengan pengantaran makanan yang cepat dan responsif.

Kecap oldies dari Semarang yang sudah berusia eighty tahun ini tidak pernah kehilangan penggemarnya. Rasa manis Kecap Mirama tidak pernah berubah. Enggak heran karena hingga ini Kecap Mirama selalu diolah secara tradisional, tanpa bahan pengawet dan pemanis tambahan.

Didirikan oleh Saad Wangsawidjaja pada 1940, kini usaha kecap Maja Menjangan sudah diwariskan ke generasi kedua. Dulu saat mulai merintis usaha, berbekal sepeda ontel Saad menjajakan kecap buatannya dari pasar ke pasar di Majalengka dan daerah sekitar. Puluhan bahkan sampai ratusan kilometer ditempuhnya agar kecapnya laku terjual.

Makanan terenak di Dunia yang pertama adalah Rendang, rendang masuk sebagai salah satu makanan terenak hingga kelas dunia. Makanan yang satu ini patut untuk dibanggakan oleh masyarakat indonesia karena banyak dari masyarakat luar negeri yang mengakui kenikmatannya.

Bagi mereka yang “tak bisa hidup tanpa kecap”, seperti halnya kopi, masing-masing kecap punya ciri khasnya sendiri, tergantung dari bahan baku dan cara mengolahnya. Chef Alifatqul Maulana misalnya, dia mengaku bisa mengetahui merek kecap hanya dengan mencecap rasanya.

Dia termasuk penggemar sangat serius kecap. Tak Baca selengkapnya cuma harus makan dengan kecap, dia juga kolektor botol kecap dari pelbagai daerah di Indonesia dan membuat blog site khusus kecap-kecap asli Indonesia, Wikecapedia.

Dia minta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur. Tak lama kemudian, pelayan itu membawa sebotol besar kecap.

Kecap manis produksi Lingkar Organik terbuat dari bahan-bahan organik berkualitas seperti kedelai lokal, yang diproses secara tradisional sehingga menghasilkan kecap manis yang berkualitas.

Didirikan oleh Saad Wangsawidjaja pada 1940, kini usaha kecap Maja Menjangan sudah diwariskan ke generasi kedua. Dulu saat mulai merintis usaha, berbekal sepeda ontel Saad menjajakan kecap buatannya dari pasar ke pasar di Majalengka dan daerah sekitar. Puluhan bahkan sampai ratusan kilometer ditempuhnya agar kecapnya laku terjual.

Lutfi tak keberatan dibilang ‘tak bisa hidup tanpa kecap’. Sejak masih kecil di Bandung, dia menuturkan, kecap manis sudah jadi menu wajib di atas meja makan di rumahnya.

Sayangnya, Bung Karno hanya menemukan sepiring nasi goreng yang sudah dingin dan dua butir telur. Sempat tergelak akan penuturan pelayan Istana, namun setelah itu Bung Karno meminta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur.

Akan tetapi, keyakinan harus terus dirawat. Seto pun optimistis kecap akan terus eksis di tengah masyarakat. Selama masih ada makanan tradisional yang menggunakan kecap, kecap akan tetap ada.

  Kanvas strategi digunakan untuk mengetahui posisi produk kecap Cemara di dalam ruang pasar dengan pembanding produk kecap Gurame dan kecap Bango. Dengan menggetahui hasil dari kanvas approach maka akan di dapatkan informasi terkait posisi kecap Cemara diantara pesaing-pesaingnya.

Habibie menambahkan, masalah distribusi yang terbatas dan kendala yang dihadapi dengan merek-merek kecap yang sudah mapan memang menjadi lonceng kematian bagi kecap lokal. ”Untuk berkompetisi bukan hal yang mudah. Apalagi untuk perusahaan kecil,” ucapnya.